Sini duduk disebelah saya. Kamu yang selalu ada disaat-saat genting saya, atau malah selalu tidak berkomentar atas dandanan heboh saya. Kamu yang selalu tidur lebih cepat, padahal saya yang belum tidur 2 hari. Kamu yang mengelus-elus rambut saya, tapi selalu kamu yang mendengkur paling pertama. Kamu yang selalu memulai diskusi panjang, tapi selalu diakhiri dengan kata-kata yang membenarkan pernyataan awalmu. Yang akhirnya saya cuma mendengarkan, walaupun sudah saya tumpahkan semua argumentasi tingkat universitas berasaskan buku dengan validitas dunia. Kamu yang tanpa ekspresi mendengarkan lelucon saya, "tidak terlalu bikin saya ketawa" katamu. Kamu yang mendengarkan seluruh cerita saya dari preambule, pembukaan, batang tubuh, sampai penutupan dengan ekspressi lurus sibuk dengan berbagai macam hal, dan kamu tutup pidato saya "tidak terlalu penting, gak usah dipikirin". Kamu yang mendengarkan lagu-lagu tingkat Zeus dan saya yang hanya sanggup mendengarkan lagu-lagu infrasonik. Saya punya 100 argumen untuk menyerang kamu, tapi saya tahu kamu punya 500 tameng dan 1000 penjelasan untuk akhirnya membalikkan amarah saya menjadi perenungan dibawah pohon Bodhi. Tapi saya kok menikmati, tapi rasanya kok enak diomeli?
Buku-buku berat itu ada disana. Tepat disebelah tempat tidur saya. Saya larut selama berjam-jam. Memutuskan untuk meneruskan dan menunda tidur. Buku-buku alasan utama demi bisa akhirnya duduk, minum secangkir kopi dan ngobrol bersamamu. Tapi kenapa kamu yang selalu jatuh tertidur setelah membaca halaman ke-6 sebuah buku, selalu bisa lebih pintar dari saya?
Kamu makhluk apa?
Kamu manusia atau bukan?
Apa yang kamu makan?
Apa yang kamu baca?
Siapa yang kamu jadikan teman?
Aristoteles kah?
Deepak Chopra kah?
Arswendo Atmowiloto kah?
Raden Anom Prakoso kah?
Selasa, 24 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
saya raden anom prakoso, saya bukan siapa - siapa, saya tidak kuat baca buku lama - lama, saya baca sedikit tapi saya terapkan banyak, kamu sudah jauh lebih pintar dari saya, kakmu tidak tertandingi ruth ayu sayang :)
BalasHapusih ayu romantis abis deh :D
BalasHapushahahaha edan ya dot? :p
BalasHapus