Hey My Big Brother,
Hallo. Apa kamu sudah baikan hari ini? feeling better?
Abangku sayang, dunia ini hanya panggung sandiwara. lagu tahun-kuda-gigit-kue-talam itu benar-benar BENAR. Tuhan lah sutradara dan penulis ceritanya, kita hanya bisa menunggu dan menerima kejutan-kejutan yang dibuat oleh-Nya.
Abangku sayang,jangan terus-terusan bersedih. ingat apa yang Romo pernah bilang: Tuhan tidak memberikan kebahagiaan begitu saja. apakah tidak aneh kalau kamu menerima satu peti penuh uang yang jatuh dari langit? Tuhan memberikan kebahagiaan dalam satu paket yang diawali dengan penderitaan dan pengorbanan. kata Romo, agar kita manusia lebih merasakan kebahagiaan itu dan bersyukur. dalam sedih dan sengasara kita, kita harus tetap berdoa.
Abang, hidup ini terlalu indah hanya untuk diratapi. hidup ini terlalu menyedihkan untuk ditertawai. suatu dikotomi yang aneh bukan? tapi yaa, benar kalau mereka menyebutnya hidup adalah misteri. kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi sekarang atau besok. tapi kita sudah mengetahui apa yang terjadi kemarin. mereka menyebutnya sejarah, bang. belajar dari sejarah, jangan lagi melakukan kesalahan yang sama.
Oh iya, tapi jangan terus-terusan menyalahkan masa lalu atau sejarah itu. percuma. Tuhan tidak akan memberikan kita kesempatan satu detik pun untuk kembali ke masa lalu. Masa lalu yang indah, simpanlah... untuk kenangan, untuk cerita bagi anak cucu mu nanti. masa lalu yang suram, cukup tinggalkan. dari pada merusak mood kita seharian? iya kan?
Ah, mungkin kamu dulu masih sempat bisa merasakan nikmatnya masa remajamu dengan semua fasilitas yang papa berikan. Tapi kamu harus tahu, aku tidak pernah menyesal karena aku memiliki masa remaja yang berbeda denganmu. aku bersyukur untuk setiap detiknya. masa-masa remaja yang hilang tidak akan kupermasalahkan, karena aku terlalu malas untuk mencari lagi yang sudah hilang. biarkan saja.
fase hidup orang terus berjalan, di masa lalu gagal, dimasa ini kurang baik, masih ada masa depan yang mudah-mudahan akan menjadi baik.
Ingat satu hal, janji kita bertiga, kalau kita tidak akan membiarkan anak-anak kita merasakan apa yang kita rasakan selama ini. cukup hanya sampai pada generasi kita. Zaman juga terus berubah, pola kehidupan setiap manusia akan terus berubah. jangan tanya akan berubah seperti apa, karena kalau aku jelaskan akan menghabiskan waktu berhari-hari berkutat dengan teori-teori.
Bang, aku tidak akan mati disini hanya karena tidak pakai blackberry dan tidak punya macbook. Akan kucari kebahagiaan versiku sendiri. kebahagiaan yang hakiki bukan terletak pada materi dan investasi kan?
Berjuanglah untuk hidup yang hanya sekejap ini, ingat kalau kita sesegera mungkin akan mengakhirinya, atau Tuhan bisa dengan sekejap memutuskan untuk tidak menggunakan kita lagi sebagai figuran dalam sinetronnya.
Semoga kamu berbahagia disana, Sang Bunda yang terkandung tanpa noda akan melindungimu.
Salam Hangat.
Adikmu :)
Minggu, 31 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar